Manusia diciptakan untuk menjadi
makhluk Tuhan yang paling baik, dilahirkan dengan tujuan yang baik pula. Kenapa
harus menjadi buruk dan dibenci yang lainnya jika kita bisa menjadi baik.
Perhatikanlah apa yang hidup
tidak ajarkan padamu, tentang memanusiakan manusia??
Ada saatnya kita merasa jenuh dan
kesal dengan yang lainnya, kemudian memperlakukan mereka semau kita. Tapi apakah kemudian kepuasan itu
akan datang ke kita?? Jawaban iya akan diperoleh dari mereka yang punya rasa
dendam. Dan memang kita semua punya rasa itu. Tapi bagaimana kita membuat
dendam itu tidak pantas untuk kita miliki dan menggantinya dengan legowo.
Adalah sulit memulai sesuatu yang
baik
Perbuatan baik awalnya akan kamu
lakukan secara terpaksa, setelah itu kamu akan bisa, kemudian kamu akan
terbiasa, hingga tanpa disadari orang disekitar kamu akan berkata, Kamu luar
biasa
(NN, WCC)
Bahagia itu kita yang rasakan.
Sebesar apapun, kalau kita tidak menganggapnya, ya seperti itulah kita. Begitu
juga sebaliknya. Bahagia itu kita yang menciptakan. Bahagia itu pilihan yang
sebenarnya bisa kita upayakan.
Menjadi yang tidak dipercaya,
Menjadi yang dipandang negatif,
Menjadi yang selalu dibicarakan,
Menjadi tempat makian,
Menjadi yang ditinggalkan,
Menjadi yang direndahkan,
Sulit untuk berkata pada hati, “abaikan
saja!”
Tapi cobalah…….
Tinggikan dirimu dan pandanglah
kamu tidak pantas menjadi seperti itu. Karena hanya dengan menjadi lebih bijak
kamu disebut pemenang, dan itu lebih membahagiakan daripada terlihat menang
tapi buruk dihatinya.
Apapun, akan mendapatkan
kompensasinya di waktu yang akan datang, dihadapan Tuhan. Baik atau buruk,
tergantung bagaimana kita menjalaninya. Sekarang.
Memaafkan dan meminta maaf.
Semuanya baik. Keduanya memberi kesempatan pada kita untuk membuang nafas lega dan
berkata, akhirnya!! Keduanya membuka peluang untuk kita, memikirkan hal
lainnya. Memperkecil kemungkinan apa yang disebut masalah.
Meminta maaf tidak membuat kamu
menjadi manusia yang direndahkan, tapi
membuatmu rendah hati. Memaafkan tidak membuat kamu menjadi manusia yang
ditinggikan, tapi menjadikanmu besar hati.
Sekolah pernah mengajarkanmu
tentang ikhlas, tentang maaf, tantang segala ilmu dunia. Tapi untuk
menghadapinya, kenalilah hidup. Tantanglah dirimu sendiri. Apa kamu bisa???
Saya bukan Mario Teguh yang semua
ucapannya bisa membuat orang berkata, Itu Gue Banget!! Saya hanya tau bahwa
menurut saya itu benar, apa yang saya katakan adalah apa yang saya pikirkan,
apa yang saya usahakan untuk dilakukan. Untuk menjadi orang baik. Tidak ada
yang salah dengan keinginan meningkatkan kualitas diri. Karena tidak ada orang
lain yang bisa menyebut hidup saya bahagia jika bukan saya yang memegang kendalinya. Dan mereka
yang disekitar saya, adalah pendukung yang luar biasa, yang pantas untuk
bahagia juga, yang pantas saya sebut manusia. Karena saya juga ingin
dimanusiakan. Karena kita punya posisi yang sama di hadapan Tuhan.
"Take everything from the inside, and just throw it all
away"-From the Inside
0 comment:
Posting Komentar