Pages

Labels

My Blog List

Followers

Sabtu, 24 Agustus 2013

Direct From God

Saya seorang wanita biasa

Saya susah jatuh cinta, dan saya lama tidak punya pacar

Saya punya kisah cinta, tapi bertepuk sebelah tangan

Tapi tidak penting dengan siapa saja saya pernah jatuh cinta, atau berapa banyak hubungan terjadi tidak seperti yang saya harapkan

Karena pada akhirnya saya tau, siapa yang Engkau pilih untuk bersama saya. Dia, dan semoga memang dia

Memang butuh waktu lama untuk menyadari bahwa setiap tatapan yang tidak disengaja, jantung yang tiba-tiba lebih cepat berdetak setiap kami berdekatan, senyumnya yang tulus tapi dingin atau muka yang kuyu setiap melihat bahunya menjauh dari pandangan, adalah tanda bahwa saya sudah jatuh cinta pada lelaki itu. Ya jatuh cinta sendirian

Saya benci melihatnya mengacuhkan saya, saya benci tidak bisa menjadi dunianya, saya benci menjadi nomor dua,..nomor tiga, saya benci hanya menjadi teman. Saya ingin lebih, saya ingin menjadi wanitanya. Satu-satunya.

Saya benci hanya bisa menulis namanya di kertas yang saya simpan di dalam lemari. Yang kemudian akan saya bakar ketika sewaktu-waktu dia menyebalkan

Saya tau bahwa dunia saya sudah dipenuhi olehnya bertahun-tahun. Dia adalah obsesi yang tidak bisa saya gapai semasa itu.Wajahnya selalu timbul tenggelam dalam ingatan, hatinya yang tidak pernah saya tau seperti apa dan siapa yang mengisinya, tapi dia selalu ada. Dia selalu muncul dengan doanya. Saya menjadikannya orang pertama yang saya butuhkan, yang saya hubungi untuk semua urusan omong kosong saya,hanya  agar dia tetap ada. Dia hidup di hati saya

Saya pernah gila didepan sahabat saya menceritakan betapa sempurnanya lelaki itu, betapa baiknya dia meski bayangannya sudah jarang sekali terlihat. Saya pernah berkata pada mereka, bahwa dengan siapapun lelaki itu sekarang, dengan siapapun dia bersama. Pada akhirnya dia akan menjadi milik saya. Yah kepedean yang luar biasa. Saya bahkan sudah menanggalkan gengsi dan rasa malu saya hanya agar bisa bersamanya.

Saya masih ingat sebuah pesan singkat yang pernah saya kirim untuknya, bahwa dia tidak boleh punya pacar sebelum saya menikah. Karena saya tidak bisa melihat dia bersama orang lain. Saya tidak mau ditinggalkan sebelum saya benar-benar menemukan penggantinya.

Saya heran ketika orang-orang disekitar saya bisa melihat cinta di mata saya untuknya, sedangkan dia sendiri tidak melihatnya. Yah mungkin Engkau punya rencana sendiri kapan harus membuka hatinya.

Allah, ijinkanlah saya, untuk tetap bersamanya. Entah takdirmu berkata ya atau tidak. Hamba sangat berharap bahwa dia adalah yang pertama dan terakhir. Ijinkanlah hamba untuk menjadi lebih baik, memantaskan diri untuk seorang lelaki yang hamba impikan menjadi imam hamba kelak.Lancarkanlah hari-hari kami.

Kalaupun itu tidak terjadi, kuatkanlah kami

Kuatkanlah hati hamba untuk melihatnya bersama orang lain, dan sebaliknya. Tetapkanlah hati kami agar tetap berujung kepada-Mu, bukannya semakin lemah tanpa satu sama lain. Karena sampai saat ini, hamba tidak bisa tanpanya.


0 comment:

Posting Komentar