Menikah??
Berapa sih usia
ideal menikah untuk kita, para perempuan? Dulu ideal menikah buat saya itu umur
26 tahun. Tapi semakin lama, semakin random pikiran saya tentang pernikahan. Well,
saya bersyukur Tuhan mengirimkan sahabat terbaik untuk menjadi pasangan saya
sekarang. Saya mau suatu saat menikah dengannya. Tapi saya bukan tipe orang
yang hanya bisa hidup dengan cinta saja. Katakanlah saya materialistis. Ah
masak iya?? Saya cuma berpikir realistis kok, seiring dengan umur saya yang
semakin bertambah. Banyak orang di sekitar saya yang sudah menikah dan saya
belajar dari mereka. Mikir juga sih,
Am I
ready enough for it??
Di keluarga saya
tidak ada kamus menikah muda,
Selesaikan sekolahmu
Bekerja dengan
baik
Kejar semua mimpimu
Penuhi harapan orang tuamu
Menikahlah
Saya sendiri merasa
agak berat dengan tanggung jawab itu. Meski satu-persatu sudah terlewati tanpa
terasa. Makanya saya merasa takjub dengan mereka yang sudah menikah. Baik yang
menikah muda maupun yang sudah berumur. Saya pikir mereka pasti sudah
menyelesaikan tanggung jawab mereka, sehingga bisa memutuskan untuk lepas dari
kedua orang tuanya, dan memulai kehidupan yang baru. Saya mengatakan lepas
karena ketika kita memutuskan untuk menikah, berarti kita berani untuk tidak
bergantung lagi pada orang tua, nggak minta-minta lagi sama orang tua, nggak
ngrepotin mereka. Justru sebaliknya, kita yang harus menjaga orang tua kita,
memperhatikan mereka. Ribet ya hidup saya hehee. Menikah memang bukan berarti
kita menjadi kaya mendadak, tapi setidaknya yaa begitulah. In my opinion, saya
percaya menikah membawa berkah dan rejekinya sendiri.
Menikahlah ketika
kamu sudah siap lahir dan batin. Menikahlah ketika kamu tau pasti mau dibuat bagaimana
hidupmu pasca menikah nanti. Kata saya pada diri sendiri. Perfeksionis! Itu
berlaku sampai sekarang. Menikah karena hamil lebih dulu, menikah karena keburu
nggak enak sama orang kampung, menikah karena keburu tua, ahh siapa yang mau
berada dalam posisi itu. Saya bilang ke pacar saya, saya nggak mau hidup susah
lho nanti. Saya nggak mau setelah kami benar2 menikah (Amin Ya Rabb) ketika
susah atau butuh apa kami lari ke orang tua masing2. Minta diurusin ini itu.
Saya bukannya kejam sama pacar saya. Tapi saya ingin dia termotivasi dengan
kata2, saya nggak mau hidup susah. Semoga dia jadi lebih giat menjalani
hidup untuk orang tuanya, keluarganya, dan alhamdulillah kalau untuk saya.
Amin. Baca sayang, baca ^_^
Well, sebagian
teman-teman saya sudah menikah. Sebagian sudah punya anak 1, bahkan mau 2.
Mungkin besok ketika mereka datang ke pernikahan saya, anak2nya udah pada gede.
Hiks sedih juga sih. Sedih karena mereka sudah punya kesibukan sendiri, sedih
karena ditinggalin, apalagi kalau sahabat deket. Sedih karena merasa kalah
start kesiapan hahaaa
Saya Dora. 24 Tahun. Wanita karier yang masih galau
sama pekerjaan. In relationship. Belum siap menikah