Kalau kalian ragu dan gak percaya
aku ngomong soal kesehatan, ya bolehlah. Tapi gak tau kenapa, feelingku
mengatakan skill-ku dalam hal mengkonsumsi makanan sehat terutama buah-buahan
sangat kuat. Gak salah kali kalau temenku ngatain aku kampret, Cuma karena aku
hobi makan buah. Kampret tu orang (Oppsss!Kiss Dyah Ismiyati^^). Aku adalah
orang yang sangat percaya bahwa mengkonsumsi buah adalah salah satu jalan
praktis yang bisa kita lakukan untuk hidup sehat. (ecieee cakep bener omongan
kamu Dora). Aku suka mengkonsumsi buah-buahan, apapun yang bisa dimakan. (Kok
kata mengkonsumsi bikin aku keinget sama narkoba ya, keseringan nonton berita
kayaknya ni). Kebiasaan ‘mengalong’ ini
terjadi setiap hari dan menjadi semakin istimewa di musim-musim tertentu. Musim
mangga, musim rambutan, musim duren dan teman-temannya. Wah kalap deh. Tapi kalo
musim buah lagi sekarat, buah talok aja diembat. Hehee gak segitunya juga sih.
FYI, buah talok itu bentuknya bulet, kecil kayak ceri, rasanya legit banget.
Biasanya tumbuh liar di pekarangan dan dipetikin sama anak-anak kecil. Tapi aku
pernah ngliat sampe ada Ibu-ibu yang sengaja memanen talok. Pertanyaannya berapa kali dia harus mendongak ke atas
mencari-mencari? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan sekilo
talok?dan berapa ratus bijikah buah talok sekilo itu?? Oke ini semakin
absurd. Menurutku, selain dibuat rujak,
buah-buahan itu paling enak dibuat salad. Gak ada yang ngalahin adonan
buah-buahan yang disiram mayonnaise sama susu bertabur keju.*ngiler beneran.
Selain salad, buah juga sering disajikan dalam juice packaging. Liat aja
sekarang banyak banget outlet2 juice bertebaran di pinggir jalan dan mall2.
Ngomong2 nulis juice tu agak susah dan butuh waktu, jadi mulai sekarang aku
samarkan juice menjadi jus.
Setiap buah-buahan mempunyai
kandungan gizinya masing-masing. Misalnya,
Apel, dipercaya sebagai makanan
diet yang oke dan bisa menurunkan kolesterol. Seratnya membantu proses
pencernaan.
Alpukat, banyak yang bilang kalau
makan alpukat bisa bikin gemuk. Padahal alpukat bisa juga menurunkan
kolesterol, sebagai obat malnutrisi dan kulit kering. (Kepikiran lotion badan
pake jus alpukat nih)
Pisang, adalah buah yang baik
untuk pembentukan enzim dan sebagai mengatasi kelelahan. Jadi buat kalian yang
super2 sibuk, bawalah pisang setiap hari sebagai bekal ya.
Strawberry, kandungan vitamin A
dan C-nya emang oke nih. Apalagi jus strawberry campur susu. Yummy!!
Wortel, semua orang juga tau
kalau kandungan vitamin A pda wortel sangat baik untuk kesehatan mata dan beta
karoten pencegah kanker. Tapi entah kenapa aku gak doyan jus ortel. Gak pernah
nyoba juga sih. Wortel bisa dicampur dengan buah dan sayuran lain seperti
seledri, bawang putih, dan tomat sebagai obat asma. Iya ya resepnya kayak mo
bikin sop. Oh kalau kamu gak suka sama serat2nya, mending pake juicer aja
jangan blender.
Jeruk, vitamin C-nya yang tinggi
sangat baik untuk menghilangkan lemak dan sebagai obat batuk pilek.
Mentimun, menurut buku yang aku
baca buah ini kaya akan silicon dan fluorin (mikir, apaan tuh ya). Mentimun
bisa digunakan untuk mengobati gigitan serangga dan kulit terbakar matahari.
Tapi mentimun paling enak buatku ya jadi acar, bukan jus.
Jambu, mengandung banyak vitamin
C. Tapi gak enak kalo kamu minum jus jambu beserta isi-isinya. Kata Ibu bisa
usus buntu. Biarpun temenku pernah keracunan jus jambu dan gak pernah mau lagi
nyentuh jus jambu. Buatku jus jambu itu enak banget.
Meskipun ada banyak buah-buahan
yang bisa dibuat jus, tapi ada beberapa buah yang menurutku lebih enak dimakan
langsung sebagai camilan daripada harus menglahnya menjadi jus.
Pertama buah apel. Aku suka jus
apel, biarpun lebih enak ssari apel sih. Tapi kamu juga tau kalo kamu gak
segera meminumnya, beberapa menit kemudian warna jusnya akan berubah menjadi
kecoklatan. Menurutku itu gak menarik. Kedua buah belimbing, awalnya aku
bikin jus belimbing sama ponakanku. Setelah aku masukin semua bahannya ke
blender, tiba2 aja si Sosol itu mencet tombol on. Padahal tutup blendernya
masih kupegang. Alhasil kita dan dapur belepotan semua. Dan ketika kujilat
rasanya gak enak. Kemudian Nangka dan duren. Gals
buah ini buah mahal dan aku prefer makan buah ini bulat-bulat daripada harus
mengolahnya dulu menjadi jus. Aroma mereka tidak mau menunggu. Semangka. Buah ini sebenarnya
enak lho kalau dijus. Meskipun dulu sempet ada yang bilang kalau makan semangka
sama gula itu itu bisa menyebabkan
kematian. Aku juga gak tau kenapa ada orang dodol yang percaya begituan dan itu
adalah aku. Jauh sebelum aku menemukan jus semangka. Tapi buah semangka ngefek
sama orang yang punya darah rendah sih. Ati2 aja kalau kumat. (Sebenernya curhat
kali ya, gara2 kumatan kalo makan semangka, aku jadi dilemma sama si merah satu
ini). Anggur juga lebih enak kalau
dimakan langsung. Karena buatku, anggur dibuat jus itu=hilang rasa anggurnya. Selanjutnya sawo, buah lokal yang
manis. Tapi perhatiin deh kalau kita habis minum jus sawo, pasti bibir kita
berasa lengket2 kena getah. G asik. Tapi
aku tetep doyan kok^^. Pisang, well g usah dibayangin
kalau gak bisa. Buatku jus pisang mungkin hanya cocok untuk makanan bayi. Inget
gak dulu kalo makan pisang ambon diserut pake sendok???
Ternyata buku saku dari Interaksa
ini sangat membantu kelangsungan hidup sehatku. Semoga apa yang kita
perbincangkan kali ini buat kalian juga. (Berdoa serius, semoga informasinya
bener). Intinya, yang pertama harus kamu lakukan untuk bergaya hidup sehat
adalah cuci tanganmu sebelum makan.
Selamat mencoba!
0 comment:
Posting Komentar