Pages

Labels

My Blog List

Followers

Minggu, 12 Februari 2012

Sehat ala saya


     Kalau kalian ragu dan gak percaya aku ngomong soal kesehatan, ya bolehlah. Tapi gak tau kenapa, feelingku mengatakan skill-ku dalam hal mengkonsumsi makanan sehat terutama buah-buahan sangat kuat. Gak salah kali kalau temenku ngatain aku kampret, Cuma karena aku hobi makan buah. Kampret tu orang (Oppsss!Kiss Dyah Ismiyati^^). Aku adalah orang yang sangat percaya bahwa mengkonsumsi buah adalah salah satu jalan praktis yang bisa kita lakukan untuk hidup sehat. (ecieee cakep bener omongan kamu Dora). Aku suka mengkonsumsi buah-buahan, apapun yang bisa dimakan. (Kok kata mengkonsumsi bikin aku keinget sama narkoba ya, keseringan nonton berita kayaknya ni). Kebiasaan ‘mengalong’ ini terjadi setiap hari dan menjadi semakin istimewa di musim-musim tertentu. Musim mangga, musim rambutan, musim duren dan teman-temannya. Wah kalap deh. Tapi kalo musim buah lagi sekarat, buah talok aja diembat. Hehee gak segitunya juga sih. FYI, buah talok itu bentuknya bulet, kecil kayak ceri, rasanya legit banget. Biasanya tumbuh liar di pekarangan dan dipetikin sama anak-anak kecil. Tapi aku pernah  ngliat sampe ada Ibu-ibu  yang sengaja memanen talok. Pertanyaannya berapa kali dia harus mendongak ke atas mencari-mencari? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan sekilo talok?dan berapa ratus bijikah buah talok sekilo itu?? Oke ini semakin absurd.  Menurutku, selain dibuat rujak, buah-buahan itu paling enak dibuat salad. Gak ada yang ngalahin adonan buah-buahan yang disiram mayonnaise sama susu bertabur keju.*ngiler beneran. Selain salad, buah juga sering disajikan dalam juice packaging. Liat aja sekarang banyak banget outlet2 juice bertebaran di pinggir jalan dan mall2. Ngomong2 nulis juice tu agak susah dan butuh waktu, jadi mulai sekarang aku samarkan juice menjadi jus.
      Setiap buah-buahan mempunyai kandungan gizinya masing-masing. Misalnya, 
Apel, dipercaya sebagai makanan diet yang oke dan bisa menurunkan kolesterol. Seratnya membantu proses pencernaan.
Alpukat, banyak yang bilang kalau makan alpukat bisa bikin gemuk. Padahal alpukat bisa juga menurunkan kolesterol, sebagai obat malnutrisi dan kulit kering. (Kepikiran lotion badan pake jus alpukat nih)
Pisang, adalah buah yang baik untuk pembentukan enzim dan sebagai mengatasi kelelahan. Jadi buat kalian yang super2 sibuk, bawalah pisang setiap hari sebagai bekal ya.
Strawberry, kandungan vitamin A dan C-nya emang oke nih. Apalagi jus strawberry campur susu. Yummy!!
Wortel, semua orang juga tau kalau kandungan vitamin A pda wortel sangat baik untuk kesehatan mata dan beta karoten pencegah kanker. Tapi entah kenapa aku gak doyan jus ortel. Gak pernah nyoba juga sih. Wortel bisa dicampur dengan buah dan sayuran lain seperti seledri, bawang putih, dan tomat sebagai obat asma. Iya ya resepnya kayak mo bikin sop. Oh kalau kamu gak suka sama serat2nya, mending pake juicer aja jangan blender.
Jeruk, vitamin C-nya yang tinggi sangat baik untuk menghilangkan lemak dan sebagai obat batuk pilek.
Mentimun, menurut buku yang aku baca buah ini kaya akan silicon dan fluorin (mikir, apaan tuh ya). Mentimun bisa digunakan untuk mengobati gigitan serangga dan kulit terbakar matahari. Tapi mentimun paling enak buatku ya jadi acar, bukan jus.
Jambu, mengandung banyak vitamin C. Tapi gak enak kalo kamu minum jus jambu beserta isi-isinya. Kata Ibu bisa usus buntu. Biarpun temenku pernah keracunan jus jambu dan gak pernah mau lagi nyentuh jus jambu. Buatku jus jambu itu enak banget.

      Meskipun ada banyak buah-buahan yang bisa dibuat jus, tapi ada beberapa buah yang menurutku lebih enak dimakan langsung sebagai camilan daripada harus menglahnya menjadi jus.
Pertama buah apel. Aku suka jus apel, biarpun lebih enak ssari apel sih. Tapi kamu juga tau kalo kamu gak segera meminumnya, beberapa menit kemudian warna jusnya akan berubah menjadi kecoklatan. Menurutku itu gak menarik. Kedua buah belimbing, awalnya aku bikin jus belimbing sama ponakanku. Setelah aku masukin semua bahannya ke blender, tiba2 aja si Sosol itu mencet tombol on. Padahal tutup blendernya masih kupegang. Alhasil kita dan dapur belepotan semua. Dan ketika kujilat rasanya  gak enak. Kemudian Nangka dan duren. Gals buah ini buah mahal dan aku prefer makan buah ini bulat-bulat daripada harus mengolahnya dulu menjadi jus. Aroma mereka tidak mau menunggu. Semangka. Buah ini sebenarnya enak lho kalau dijus. Meskipun dulu sempet ada yang bilang kalau makan semangka sama gula itu  itu bisa menyebabkan kematian. Aku juga gak tau kenapa ada orang dodol yang percaya begituan dan itu adalah aku. Jauh sebelum aku menemukan jus semangka. Tapi buah semangka ngefek sama orang yang punya darah rendah sih. Ati2 aja kalau kumat. (Sebenernya curhat kali ya, gara2 kumatan kalo makan semangka, aku jadi dilemma sama si merah satu ini). Anggur juga lebih enak kalau dimakan langsung. Karena buatku, anggur dibuat jus itu=hilang rasa anggurnya. Selanjutnya sawo, buah lokal yang manis. Tapi perhatiin deh kalau kita habis minum jus sawo, pasti bibir kita berasa lengket2 kena getah.  G asik. Tapi aku tetep doyan kok^^. Pisang, well g usah dibayangin kalau gak bisa. Buatku jus pisang mungkin hanya cocok untuk makanan bayi. Inget gak dulu kalo makan pisang ambon diserut pake sendok???
     Ternyata buku saku dari Interaksa ini sangat membantu kelangsungan hidup sehatku. Semoga apa yang kita perbincangkan kali ini buat kalian juga. (Berdoa serius, semoga informasinya bener). Intinya, yang pertama harus kamu lakukan untuk bergaya hidup sehat adalah cuci tanganmu sebelum makan.
Selamat mencoba!

0 comment:

Posting Komentar