Pages

Labels

My Blog List

Followers

Minggu, 31 Juli 2011

Selamat Puasa, Marhaban ya Ramadhan

Gak nyangka besok udah mulai puasa lagi, what's on your mind?
Secara gak sadar, aku teringat ramadhan2 lalu, ketika bulan Ramadhan kuhabiskan di tempat KKN Wijirejo, dengan mereka, yang lama2 aku rasa, sangat membekas dan berkesan walaupun aku akui intensitas ibadahku berkurang saat itu. Bulan puasa di Bajang, bertemu dengan orang-orang baru, dan tinggal bersama. Well aku kangen suasana disana. Ramadhan kali ini aku awali dirumah, yang semakin lama semakin berkurang penghuninya, cuma ada Bapak, Ibu, Adek, sama ponakan. Besok aku harus balik kos lagi, ada sesuatu yang menunggu untuk segera diselesaikan. Big hope for this Ramadhan^^. Aku akan berusaha untuk memperbaiki apa yang tidak mampu aku lakukan tahun lalu, dan semoga ini benar2 membawaku pada kebaikan. selamat puasa teman2 kkn-ku, ayuk, hendri, dinar, wiro, fitri, arif, ex-KKN wijirejo, dan mereka yang pernah kukenal di Bajang ^^

Rabu, 20 Juli 2011

LP part 2 - Iridescent

When you were standing in the wake of devastation
When you were waiting on the edge of the unknown
And with the cataclysm raining down
Insides crying, "Save me now"
You were there impossibly alone

Do you feel cold and lost in desperation
You build up hope but failure's all you've known
Remember all the sadness and frustration
And let it go
Let it go
And in a burst of light that blinded every angel
As if the sky had blown the heavens into stars
You felt the gravity of tempered grace
Falling into empty space
No one there to catch you in their arms
Do you feel cold and lost in desperation
You build up hope but failure's all you've known
Remember all the sadness and frustration
And let it go
Let it go

LP - A Thousand Suns

Selasa, 12 Juli 2011

LP part 1 - I love you so bad

I'm never felt like this before, for more than 10 years I've become their fans, I trully trully know that i love this band so bad. Knows that they will come to Jakarta for the recent album A Thousand Suns on Sept 21, and find on the website that the tickets wass pre-sold since June 16, 2011, it's like a heart attack, I felt so stupid, forget about my tour planning and jump into the shit thing called "bermalas2an skripsi". I wanna say, honestly, don't know what to do to get those big chance. For a minute I'm just crying for them, I put the announcement on the wall, in front of my notebook. hope that everyday  I can do my final task harder, really harder. MUST DO!!I have a promise w/ myself that  I will going to the concert if I can finish my study earlier. I think it's gonna be my power, and the strength of the dream. I have to force my self. for more than 4 years I thought that love is like the rubbish and I felt it different now, love is loving LP.  Wish me luck ^^

Senin, 11 Juli 2011

My Silly Galaxy part 2


My world, not yours
“Nda. Coba deh kamu liat majalah Girls Internasional sekarang. Ada cerpennya diya tuh,” kata Radit di telpon.                                                                                                                                      
“Ha?emang napa?bukannya dari dulu udah biasa ya…”, Tanya Nanda. Emang Diya itu sering nulis di majalah-majalah.
“Kamu cermati aja deh, ntar juga ngerti, bye!” Radit menutup pembicaraan.
Nanda segera ke kamar Reva, adiknya yang emang berlangganan majalah tersebut. Nanda langsung menghempaskan tubuhnya kekasur, karena Reva emang belum pulang sekolah. Dibukanya majalah tersebut, dan menemukan apa yang dicarinya.

My unrequited puppy love
by: Alamanda Diya K 

Andre terdiam setelah membaca cerpen tersebut. Pikirannya melayang ke masa lalu, ketika dia SMA 3 tahun lalu…
“Pagi teman-teman nama saya Alamanda Diya Kalifi. Saya pindahan dari Bandung. “
Diya pun duduk di depan Nanda dan Radit tepatnya disebelah Risma yang kebetulan kosong. Sejak saat itu mereka berempat bersahabat. Menurut Nanda, Diya itu cewek nano-nano. Pinter. Slebor, lemot, gak cantik-cantik amat. Satu hal yang selalu diingat Nanda adalah tiada hari terlewatkan tanpa ngeliat tali sepatu Diya terlepas, sampe Dia dan Radit capek ngingetin. Ada aja alasannya, lepaslah, diinjek oranglah, talinya licin. Padahal dia sring banget jatuh gara-gara tali itu. Dasar….!!! Nanda tersenyum mengingat betapa kacaunya Diya.
Diya gak pernah punya pacar.Itu jadi salah satu kunci andalan Nanda dkk buat godain  Diya.
‘Iya kamu tuh, masa SMA masanya seneng-seneng. Risma aja pernah tuh pacaran sama dion, meskipun Dion anak gak bener,” seloroh Radit yang segera mendapat tonjokan dari Risma. Dan banyak kejadian-kejadian unik selama mereka berteman yang nggak mungkin bisa ditulis disini semua.
Risma!!!

Nama itu membuat nanda tersadar dari lamunannya. Ya dia pasti tau semua ini, pikirnya. Iapun bergegas menuju rumah Risma.
“Assalamu’alaikum…….”
“Wa’alaikumsalam……..Nanda?? Ya ampun gimana kabarnya?kemana aja kamu??!!” kata Risma kaget.
Nanda memang menghilang setelah lulus. Dia gak pernah bilang kalau pindah di Jogja dan kuliah disana.
“Aku baik-baik aja, maaf gak pernah kasih tau kalian tentang aku. Yah sekarang aku kuliah di Jogja. Ceritanya panjang, ” kata Nanda
“Ris, ada yang mau aku tanyain ke kamu tentang cerpen ini.” Sambil menyodorkan majalah yang tadi dibawanya.
Beberapa saat kemudian
“iya sih Nda, aku tau semua hal yang selama ini disimpen Diya buat kamu. Gimana Diya selalu cerita sama aku yang salah tingkah kalo deket kamu,gimana kamu menghargai kekurangan dia. Nyimpen foto-foto kamu. Sampe nangis-nangis begitu tau kamu suka sama Ayu anak basket itu. Diya seneng banget waktu kamu kasih bunga buat dia, waktu kamu pinjemin jaket karena seragamnya basah. Kamu pasti gak sadar juga kalo kartu ujianmu yang dimeja ilang, itu Diya yang nyimpen.” Risma cerita panjang lebar tentang semua rahasia Diya.
Nanda kaget. Gak menyangka akan ada hal seperti ini dalam hidupnya.
 “Diya…..Oh God!!!”
“Kebetulan banget kamu kesini. Ini ada undangan ultahnya Rina,temen kita dulu. Sekalian reuni katanya. “ Risma menyodorkan sebuah undangan berwarna kuning pada Nanda.
. “Nda.aku sebenarnya heran sama kamu. Dari dulu kita berempat. Aku, kamu, Diya sama Radit bersahabat. Kamu gak pernah nyadar kalo Diya begitu perhatian sama kamu. Kamu kan  selalu jadi tempat curhatnya. Ahhh…!!!”, Risma kesal.
“Sorry Risma aku emang gak peka sama semua ini. Thanx Ris. Kalo gitu aku pulang dulu. Aku mau ketempat Diya. “pamit Nanda.

“Ummm dan ada yang harus aku kasih tau ke kamu Nda. 6 bulan yang lalu Diya kecelakaan parah. Dia udah gak tinggal di sini lagi. Dia pindah ke Singapura buat perawatan.Tapi sorry aku gak bisa kasih nomernya ke kamu.” Jelas Risma
“tapi liburan besok dia bakal balik buat acaranya Rina.”
Nanda terlihat kaget tapi dia hanya terdiam dan berlalu.

2 minggu kemudian di ulang tahunnya Rina….
“Radit…Nanda…!!!!” terdengar teriakan Risma dari kejauhan.
“Hey….Ris!” balas Radit.
“Aku kangen kalian semua!”
“Sama”
“Nda kok diem aja?” Tanya Risma. Dari tadi diperhatikannya Nanda memang terlihat suntuk.
“Gak tau nih anak, nungguin Diya.” Jawab Radit.
Oh!
I'm into you,And girl,No one else would do,'cause with every kiss and every hug,You make me fall in love,….
Handphone Risma berbunyi. Tane Widya. Mamanya Risma. Ada apa ya?
“Apa??”
“Iya tante saya kesana.Makasih tante!”
Risma langsung lemas mendapat telpon itu.
“Kenapa Ris?Itu tadi siapa?” tanya Nanda.
“Diya kemarin pulang dari Singapura. Tadi pas mau kesini tiba-tiba dia pingsan. Dan sekarang dia di rumah sakit.” Risma menangis
“Kita kesana sekarang!” tegas Nanda.

Di rumah sakit. Kamar Alamanda 034 kelas 1, seorang gadis tertidur sendirian. Diya.
Sementara diluar……
“Tante gimana Diya?gak apa-apa kan?” kata Risma gusar.
“Gak apa-apa. Mungkin kecapekan aja.”
“Ya ampun ini Nanda, Radit !Gimana kabar kalian!Diya pasti senang sekali ada kalian” kata Ibunya Diya menutupi sesuatu.
“umm iya Tante kita kangen banget sama Diya…boleh masuk?” kata Nanda tak sabar.
“EHhh ayo silahkan.tapi satu-satu ya.”

Krreeeek….pintu dibuka
Menyadari ada orang masuk, Diya pun terbangun.
“Siapa itu?Mama?”
“Ssssst Diya sayang ada orang yang mau ketemu sama kamu….” Kata Mamanya Diya lirih.
“Siapa Ma?” kata Diya penasaran.
Nanda pun mendekat. Ia merasa ada yang aneh.
Tangan Diya meraba-raba tangan-tangan yang ada ditempat tidurnya. Nanda pun langsung memeluk Diya.
 “Diya ini Nanda….kamu kenapa?Aku kangen sama kamu.” Kata Nanda tak kuasa menahan menangis. Risma dan Radit mencoba mengintip dari jendela. Mereka tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Diya buta. Risma dan Radit pun ikut menangis.
 “Nanda,?” Tanya Diya tak percaya meraba-raba muka Nanda.
“Iya ini aku……..”
Mama Diya Cuma bisa menitikkan air mata melihat kejadian ini.
“Kamu gimana kabarnya Nda?” Tanya Diya basa-basi.
 “Di maafin aku. Aku nggak pernah bilang aku mau pergi. Aku gak pernah tau keadaan kamu. Gak ada disamping kamu. Aku salah Di…..” sesal Nanda.
“Gak papa Nda, kamu pasti udah dikasih tahu sama Risma.” Diya tersenyum.
“Aku janji mulai sekarang aku akan disamping kamu terus.Aku sayang kamu Di..” kata Nanda.
“hhhh… nggak Nda. Aku nggak bisa. Aku nggak mau kamu melakukan itu karena keadaanku sekarang. Aku nggak bisa ngebebanin semua itu ke kamu. Maaf Nda,” Jelas Diya sambil meneteskan air mata.

Nanda menghapus air mata Diya sambil berkata,” Di dengerin aku, aku nggak peduli kamu nganggep aku apa. Tapi aku nggak bisa ninggalin kamu dan aku akan selalu disini buat kamu. Nggak akan pergi……..”
Risma dan Radit pun menghambur masuk, dan memeluk keduanya. Diya merasa sangat bahagia saat ini, bisa berkumpul dengan sahabat2nya lagi, dia telah menemukan dunianya lagi.

my silly galaxy

Dengan pedenya aku upload cerpen jaman duluku kesini, tidak ada yang memalukan dari masa lalu, because that was real myself however hahaaa*ngeles. wanna know your opinion girls^^

forever                                                                                   
Tit…tit….tit…..tit…..handphone Andra  berbunyi. Gondok juga sih, siapa coba malem-malem gini , ganggu tidur aja!
    From : Bella
    Met ultah temenku, smg + dewasa, + baik
    & bisa jd cth buat adek2 & temen2.
    Pokoknya WUATB. Eitzz, smg segera dpt
    pacar yg baik jg ( tau deh kalo udah punya )
    he he happy birthday ya!
Andra tersenyum, dengan cekatan dia membalas sms Bella.
   To : Bella
   Makasih ya sahabatku, q mlh  g inget Klo
   hari ni q ultah. Wah + tua jg nich, thx ya
   doanya.Gw aminin deh.
*****
Andra Daphaputra, yang sering dipanggil Andra adalah cowok yang begitu diharepin Bella 2 tahun belakangan ini. Sejak dia mutusin pindah jurusan ke IPS dan akhirnya mereka sekelas lagi. Bella sendiri juga bingung gimana awalnya bisa suka ma Andra. Mungkin ngikut pepatah jawa kali ya “witing tresna jalaran saka kulina”. Padahal hampir semua orang tau kalo yang namanya Andra itu cowok yang idealis, rasionalis, coolis pokoknya semua yang akhiran -is ada di dia. Emang susah sih ngomong ama dia. Jalan pikirannya nggak mau kalah. Tapi tampangnya emang lumayan and taat ibadah juga
“Heh, bukannya jajan malah bengong di kelas, ngelamunin Andra lagi?”, sapa Resta tiba-tiba. Yang ditanya cuma senyam-senyum aja tuh.
Res, lo tau kan hari ini Andra ultah, tadi malem aku sms-in dia dan tau gak dia balas apa? Dia bilang makasih sahabatku gitu he…he….selama kita temenan kayaknya baru sekarang deh dia nganggep aku ada”, jelas Bella panjang dan lebar.
“Denger ya Bel, saran gue mending lo kejar dia. Gila udah 2 tahun lo Cuma diem dan jadi sahabatnya, bentar lagi kita lulus, right? Sekarang Andra mana, lo belum kasih selamat langsung ke dia kan?” kata Resta.
“Lo juga tau kali Res, kalo kita udah jarang ngobrol di sekolah. Kalo sms-an aja bisa sampai 10 kali. Tau deh??”
“Iya  juga sih, dulu kita Andra ma Putra kan deket banget, tapi sekarang emang beda. Ya udahlah dibawa santai aj, “ hibur Resta.
*******
Tit…….tit………tit……….
  From : Andra
  Bel, tau kisi2 ujian praktek bhs Indo g?
  Kirimin aq y!Bls, Klo g AWAS!!!

“He…he sms dari cinta,” gumam Bella. Sambil tersenyum-senyum sendiri. Segera dibalesnya sms Andra.
Emang sekarang mereka udah masuk ujian praktek. Ujian Nasionalnya udah dilaksanain tanggal 17 April kemarin. Huh nggak kerasa masa SMA tinggal 2 bulan lagi.
Tit……tit……tit……..tit…..
  From : Andra
  Thank ya
Hue…..he….he …hati Bella mencelos. Nangis bahagia? “Tuhan, aku nggak akan rela kehilangan dia. Nggak bakalan bisa……………..”
********
“Bel, ntar pulang sekolah ada rapat OSIS Prom Nite, “ kata Andra pas istirahat.
“Oh, ya.OK, deh, “ jawabnya. Bella seneng bisa ikut OSIS. Di tempat itulah dia bisa setiap saat deket sama Andra dan ikut event  sekolah sama-sama pula. Walau kadang Bella kecewa karena Andra jadi cuek ma dia kalau dah gabung ma anak-anak OSIS yang lain. Apalagi pas dia deket sama Fina, anak 3 IPA. Bella masih ingat, ketika sekolah mereka ngadain acara Pensi, Manda malah nangis di ruang panitia sementara yang lain  lagi asyik nonton anak-anak yang lagi ngeband. And everyone forget Bella! Begitu juga dengan event-event lain kayak baksos, Lustrum sekolah, dll. Kejadiannya pasti gak jauh beda. Andra terlalu sulit untuk diraih.
**********
“Ye….ye….kita kita lulus Ndra, lulus alhamdulillah…” teriak Bella girang banget. Sebenarnya nggak cuma Bella sih, tapi temen-temennya juga. Gimana nggak SMA 10 akhirnya lulus 100%.
“Eh gue bawa kamera nih, foto-foto yuk!” ajak Bella.
“Putra, sini kita foto berempat,” kata Resta.
 Klik.
Um…..Ndra kita foto berdua yok!!?Res, fotoin kita donk!” gencar Bella.
“Ayok, sini gih!”
Andra pun merangkul Bella. Bella merinding. “Aku nggak akan pernah nglupain hari ini Ndra, dan hari-hari kita selalu bersama. I love you……thanx,” batin Bella bahagia.

Malam prom. Bella dandan abis-abisan kali ini. Ya iyalah, malam terakhir anak-anak SMA 10 buat kumpul-kumpul sebelum mereka nerusin hidupnya masing-masing. Bella pengen malam ini jadi malam terindah buat dia. Karena mungkin besok Bella nggak bakal ketemu Andra lagi. Bella tau Andra bakal nerusin kuliah di Bandung. Bella udah mutusin dia bakal nglepasin Andra. Membuang apa yang udah 2 tahun ini dipendamnya.
“Hai,Bel. Lo kok jadi cantik ya?” Tanya Abi nyindir.
“Sialan lo!Yang lain mana?”  kata Bella.
“Resta lagi ma Roni, kalo Andra ma Putra, Lho Andra ma Putra mana??”, kata Abi balik nanya.
“Ampun deh ni anak! Ya udah aku kesana dulu ya.” Kata Bella.
Acaranya udah dimulai. Tapi kok Bella ngrasa sepi banget ya. Di sini hampir semua anak punya pasangan. Resta sama Roni. Andra??dari tadi nggak kelihatan.
“Huh, keluar aja deh.”
“Eh, tu Putra. Put!” panggil Bella ketika melihat Putra di parkiran.
“Hai Bel, sini ada yang mo gue omongin,” Kata Putra.
“Andra mana sih?” Tanya Bella.
“nah tu dia. Tadi sore aku ditelpon sama dia. Dia bilang dia udah harus ada di Bandung coz ada tes buat besok pagi. Jadi tadi siang dia udah terbang ke Bandung.” Jelas Putra.
Bell kaget. Dia bukannya nggak tau atau gimana. Dia Cuma nggak nyangka bakal secepat ini.... hari ini.
“Kok dia nggak pamitan sama aku??” gumam Bella.
“Tau tuh anak aneh, tapi dia titip salam buat lo  ma Resta. Ya udah gue ke dalem dulu ya.”
Bella terdiam. Harusnya malam ini jadi malam yang indah buat dia. Tapi emang nggak bisa. Selama ini Bella selalu memilih untuk tinggal, melihat Andra pergi lebih dulu. Dimanapun, dalam acara apapun. Dan mungkin kali ini pilihan Bella membuat dia kehilangan Andra selamanya.
Bella tau Andra nggak akan pernah bisa jatuh cinta sama dia.
Bella tau Andra nggak pernah peduli sama dia
Bella juga tau Andra nggak akan pernah menganggapnya istimewa.
“Andra……………” Bella terisak.
********
Tit….tit……tit…….
  From : 0812275353XX
  Bella Kartika Putri. Gimana kabarnya?g nyangka dah
  2 th qta g ktm.Kata Putra lo skrg cakep ya?He…he bsk
  pagi gw plg ke Jogj.Gw kgn sama lo. Andra Daphaputra.                     

Kriing………….kring……..
“Halo Bel, ni Putra. Ku baru dapet kabar dari Bandung. Andra kecelakaan.  Dia meninggal dunia tadi pagi. Sekarang dalam perjalanan ke Jakarta.  Bel, Bella…….lo dengerin gue kan?? Bella.……!!!!”
***************
                                                                                               

Kamis, 07 Juli 2011

Surat Untuk Presiden

Nope! Ini g ada hubungannya sama film surat kecil untuk Tuhan yang mulai tayang hari ini dibioskop2 kesayangan anda. It talks about the children and my right happiness.
Hari minggu kemarin tanggal 26 Juni, karang tarunaku, Unit Tiga Belas Nengahan Srandakan Bantul , ngadain acara outbond buat nyambut liburan sekolah adek2. Kita pernah melakukan ini sebelumnya, dan yang istimewa kali ini karena sesi menulis Surat untuk presiden yang kubuat. Hmm g tau kenapa tiba2 kepikiran buat ide kek gitu. Aku percaya kalau ditempat lain, disekolah mereka mungkin hal tersebut gak asing, tapi ditempatku well aku g yakin tau gimana pemikiran mereka soal presiden kita yang kadang kita aja bosen denger beritanya di tv. Dan Hasilnya??awesome!!they are good children.  Berikut surat2 mereka yang udah kuketik ulang, dan keinginan mereka buat Sang Presiden^^
1.       Kepada Bapak Presiden yang terhormat, saya ini warga Negara Indonesia ingin memberitahukan bahwa seorang WNI akan dihukum pancung di Arab Saudi (Saya menyarankan tidak ada seorangpun orang yang bekerja di Arab Saudi) dan tidak boleh ada pegawai Negara korupsi, seorang Nazarudin yang merugikan Negara Indonesia. Korupsi harus ditegakkan menurut UU yang ada. Maaf saya ingin Indonesia menjadi bangsa yang tertib dan damai. Demikian surat ini saya serahkan kepada Bapak Presiden yang telah mengurus Negara dengan tegas (banyak pejabat korupsi). ( Rafika Hana W).
2.       Kami banyak mengucapkan terimakasih atas kebaikan untuk kami semua. Kami disini makmur, senang. Kami menghargai semua yang presiden berikan kepada kami. Disini ada korupsi. ( Elisabeth Windhy K).
3.  Pak, saya pengen ditumbaske (dibelikan) hp, dirumah saya tidak ada tv pengen dibelikan pak, pengen ‘bonekah berbie’. (Sela)
4.       Saya ingin jalan-jalan bersama bapak Presiden ke Lombok naik pesawat.
5.       Saya ingin jalan-jalan bersama Presiden ke Malaysia berkelompok naik pesawat. Saya juga ingin motor dari presiden.
6.       Salam hormat, Kepada pak Presiden kalau saya mau minta uang untuk membeli sepeda. Semoga keinginan saya terkabul. Amin. Saya minta uang itu dating sekarang juga. Dan saya juga ingin jalan-jalan ke India bersama Bapak Presiden. Semoga bermanfaat (Fitriyani).
7.       Salam hormat. Pak presiden saya ingin minta motor, Mio, Hp, Televisi. Sekarang juga (Gina).
8.   Halo Pak presiden, nama saya Ayu. Alamat saya di Kedungbule. Pak presiden yang terhormat. Saya ingin sepeda tapi sayatidak punya boleh dibelikan ya (ayu).
9.     Bapak presiden yth terhormat. Jika saya bertemu bapak saya ingin minta uang untuk mendirikan PAnti Asuhan untuk anak yatim piatu dan saya ingin pergi ke Trans Studio Bandung. Demikian surat saya (Eniza Eka S).
10. Hari Minggu aku diajak kerumah Pak presiden. Pak presiden aku minta permintaan aku ingin liburan ke pantai bersama. Pak presiden tolong pak beliin sepatu yang mewah dan yang aku sukai dan beliin motor yang bagus dan aku akan mengucapkan terimakasih kepada Pak presiden!Selesailah cerita ini (Pipit).Salam Hormat kepada Pak presiden dan Ibu presiden. Saya kesana mau berkunjung kesana bersama teman-teman saya naik pesawat. Saya kesini mau minta segala kebutuhan  hidup (Wahyu).
11.   Presiden saya membutuhkan dana untuk membangun desa Nengahan lagi untuk membuat stadion Tegalombo (Yuda).
12.   Pak aku mau ingin rumah tingkat (Yudi).
13.   Selamat pagi Pak presiden. Aku ingin bersamamu bermain di Jakarta. Aku ingin berenang disana dan tamasya di Jakarta. Saya ingin diberi mobil dan motor sama Presiden. Selamat  ketemu lagi ya Pak presiden dan selamat jalan disana (Alfi).
14.   Pak presiden saya mau minta meja belajar dan saya penegn jalan2 keluar negeri yaitu di China, hanya ingin melihat Disneyland Hongkong (Marina).
15.   Pak saya ingin disekolah di Singapura. Rumahku di Srandakan. SAya ingin mempunyai hotel. Salam untukmu PResidenku Susilo Bambang Yudhoyono (Andit).
16.   Kami banyak mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya karena sudah memahami semua warga Indonesia dan menghargai seluruh warga yang menghormati presiden dan presiden menghormati warga Indonesia. Saya minta doanya agar menjadi lebih giat belajar (Melnia Putri).
17.   Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Presiden atas bantuannya kepada semua warga Indonesia (Selviana Yella A).
18.   Kepada bapak presiden semoga dapat memimpin bangsa Indonesia adil makmur semoga tidak ada korupsi (Anis Destiani).
19.   Kami banyak mengucapkan terimakasih karena bapak sangat memperhatikan masyarakat. Aku ingin mengucapkan terimakasih karena sekarang Indonesia sangat tenang dan tidak ada lagi rawan bencana. Kami sangat tenang bertempat tinggal diIndonesia. Kami senang Indonesia sangat banyak suku-suku dan beradat-adat, untuk itu kami mengucapkan terimakasih. Aku ingin Indonesia tenang dan makmur (Wahyuni).
20.   Pak Presiden saya mohon dana untuk membantu orang-orang yang kurang mampu dan juga untuk membuat pesantren dan masjid seikhlasnya (Wiwit).
21.   Pak presiden saya minta dana untu kmembantu korban merapi (Andi Setiawan).
22.   Pak presiden saya minta uang untuk sedekah korban bencana alam (Dwi Ibnu).
23.   Pak presiden jika saya bertemu dengan Pak SBY saya ingin Negara ini dijaga dan saya ingin dibelikan rumah pak J. Dan saya ingin membuat pesantren. Terimakasih ya Pak Presiden yang terhormat (Marini).
24.   Halo pak Presiden SBY nama saya Nada, rumah saya di Nengahan, teman-teman saya sudah punya motor. Saya kepengen punya motor tapi tidak punya uang. Pak presdien saya mbok ditumbaske motor (Nada).
25.   Yth. Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan ini saya menyampaikan dan kritikan saya. Saya mohon agar bbapak bertindak tegas pada seorang pejabat yang korupsi. Saya juga mohon agar bapak presiden mau menolong orang yang terkena bencana dan saya mohon agar bapak presiden melindungi TKI dan TKW yang bekerja diluar negeri. Anda seharusnya tidak hany mementingkan diri sendiri, anda juga seharusnya mempedulikan rakyat yang miskin. Itulah pendapat dan kritikan saya warga Indonesia. Demikian surat saya ini saya sampaikan untuk Bapak Presiden SBY, jika ada yang salah kata mohon dimaafkan (Oki Indriyana).
26.   Yth Bapak SBY. Kami warga Indonesiadengan demikian kami buat surat untuk Bapak Presiden. Kami minta agar anda tegas dalam tugas, pulangkan nasarudin yang telah korupsi, bila anda tidak bisa turun dari pangkat anda. Dan anda meminta koin untuk gaji anda. Kami ini hanya masyarakat kecil yang tak berdaya. Dan anda sudah kaya kok minta koin. Demikian kami ucapkan terimakasih. Semoga surat ini bermanfaat bagi anda, supaya anda tegas ( Ervina Intan N).
27.   Yth Bapak Presiden Indonesia. Kami warga Indonesia ingin mengkritik anda karena anda diberitakan itu meminta uang/koin untuk anda sendiri karena bayaran anda kurang, anda termasuk korupsi. Maaf saya mengkritik anda kurang baik. Demikian saya mengucapkan terimakasih (Ria).
28.   Pak presiden saya mau minta televisi 1 saja boleh tidak, kalau boleh saya minta 5 lagi, yang ke 2 saya minta meja belajar yang ke 3 saya minta mobil yang keempat saya minta sepeda mini dan yang ke 5 saya minta tas sekolah dan jam tangan (Winda).
Apapun isi surat itu, semoga cita-cita dan impian mereka tercapai, syukur2 bisa lebih baik dari pemimpin2 yang sekarang.
 Mohon maaf Pak Presiden kalau kata adek2 ku kurang berkenan untuk bapak, tapi aku angkat jempol buat mereka karena masih peduli dengan kalian. Aku juga selalu berdoa untuk Indonesia saat ini dan di akhirat nanti. Semoga sukses Pak Presiden!!

Sabtu, 02 Juli 2011

sebuah nama, sebuah cerita(lagi)

Hari ini aku kembali diingatkan dan merasa bahwa kematian itu memang dekat dengan kita. Tadi pagi aku dapet kabar dari Rizka kalau Bapaknya temenku, (Erwin Purnomo Putro a.k.a Tompel) meninggal. Gak percaya, iya. Aku lagi dikos dan sedang mencari2 alibi, kenapa aku harus pulang kerumah karena keluargaku lagi disurabaya, dan ternyata aku emang harus pulang buat ketemu sama Tompel, yang sayangnya dalam keadaan berduka. Tompel sudah jadi temenku dari kelas 1 SMA, dia adalah temen yang lucu dan gila, aku, ayuk, dhafiq, dan dia berteman dekat. Mereka adalah duniaku saat itu. Kami tergabung dalam Panitia 17+1, kumpulan anak OSIS yang masih eksis sampai sekarang, meski cuma punya agenda buka puasa setaun sekali, it was fun!!  Tompel dan mas Adit tinggal diluar kota, kerja. Jadi tinggal bapak ibunya dirumah. Walaupun jarang banget ketemu sama tompel maupun keluarganya, tapi aku selalu menganggap bahwa  panitia 17 dan keluarganya adalah bagian dariku.Waktu kita kesana, Tompel masih dalam perjalanan. Dan ketika Tompel datang, rasanya nyesek. Dia langsung memeluk ibunya dengan sayang, dan gak melepaskan sekalipun padahal keluarga besarnya sangat berhati2 kalau tompel gak bisa menahan emosinya. Tapi bagiku dia kuat, dan tabah. Aku tidak begitu mengenal sosok Pak Widodo, tapi ketika Panitia 17 berkumpul dirumahnya, kami memasak, aku tau kalau beliau adalah sosok yang santai, berjiwa muda, dan taat beribadah. Beliau dekat dengan teman2 anak2nya. Cerita ini membuatku sadar, kalau kita gak pernah bisa main2 dengan maut. Kematian gak bisa nunggu mereka berdua untuk bercengkerama dengan bapaknya, gak bisa nunggu Mas adit untuk sekedar melihat bapaknya untuk yang terakhir kali. Aku mencoba mencerminkan itu pada hidupku. Meski aku sangat tidak mau itu menjadi kenyataan, tapi setidaknya aku ingin berbuat yang paling bisa aku lakukan untuk kedua orangtuaku, aku ingin lulus secepatnya, foto bertiga di wisudaku, aku ingin kerja, menikah, dan mereka ada disampingku. Mohon luangkan waktumu Tuhan.Dan berikan kesempatan yang lebih baik bagi kami dan buat tompel, temen yang kukenal selama 7 tahun ini, dan menjadi teman menggila kami selama di SMA, agar selalu kuat dan tabah. Aku tau kamu dan mas Adit bakal jaga ibu dengan sangat baik.Kalian adalah lelaki2 hebat, Beliau pasti bangga kalian sudah berhasil dan sukses ^^